Bekal dua alam Ayah: Nak, kita harus mencari bekal untuk bisa hidup di dua alam Anak: seperti hewan ampibi? Ayah: hidup kita dua alam, alam fana dan alam kekal, Alam fana yang kita tempatin sekarang, dan alam kekal Bisa kita tempati kapan saja, tanpa kita ketahui Anak: apa yang harus aku persiapkan ayah? Uang, keju, nasi atau buah murbei kesukaan ku Ayah: Kebaikan dan mengabdi pada yang sang pencipta, itu saja. Anak: itu saja? Sedikit sekali Ayah: Sedikit, tapi untuk menjalankan nya kau harus berperang dengan setan Aku dan Tuhan Aku : Tuhan tidak bisakah kau hadirkan seseorang yang bisa aku ajak untuk berbagi beban? Atau hanya sekedar bersandar sebentar melepaskan beban yang ada di pundakku ini? Aku merasa tidak punya siapa-siapa. Tuhan: Kau masih punya diriku, datanglah padaku curahkan semua keluh kesah mu, menangis lah tanpa harus merasa malu dan ragu. Aku siap menemanimu wahai hambaku. Makhluk bernama manusia ini sering lupa pada-Nya ketika bahagia. Namun ket...
Hello guys Ini adalah blog pertama gue, dan gue masih belajar menulis. di blog ini gue gak bakal nentuin apa saja yang bakal gue tulis atau gak memfokuskan pada suatu hal. Yang pasti gue bakal nulis apa aja terutama puisi dan cerpen. Mungkin��