Bekal dua alam
Ayah: Nak, kita harus mencari bekal untuk bisa hidup di dua alam
Anak: seperti hewan ampibi?
Ayah: hidup kita dua alam, alam fana dan alam kekal,
Alam fana yang kita tempatin sekarang, dan alam kekal
Bisa kita tempati kapan saja, tanpa kita ketahui
Anak: apa yang harus aku persiapkan ayah? Uang, keju, nasi atau buah murbei kesukaan ku
Ayah: Kebaikan dan mengabdi pada yang sang pencipta, itu saja.
Anak: itu saja? Sedikit sekali
Ayah: Sedikit, tapi untuk menjalankan nya kau harus berperang dengan setan
Aku dan Tuhan
Aku : Tuhan tidak bisakah kau hadirkan seseorang yang bisa aku ajak untuk berbagi beban? Atau hanya sekedar bersandar sebentar melepaskan beban yang ada di pundakku ini? Aku merasa tidak punya siapa-siapa.
Tuhan: Kau masih punya diriku, datanglah padaku curahkan semua keluh kesah mu, menangis lah tanpa harus merasa malu dan ragu. Aku siap menemanimu wahai hambaku.
Makhluk bernama manusia ini sering lupa pada-Nya ketika bahagia. Namun ketika berduka mereka datang meminta dekapannya.
Meski begitu Tuhan tidak pernah mengatakan " Wahai manusia! Kalian hanya datang padaku hanya ketika kalian kesusahan, namun ketika bahagia aku dilupakan"
Obrolan Burung dengan Daun
Burung : Semalam aku mimpi, dalam mimpi itu seoalah aku tau Kapan aku akan mati
Daun: Sejatinya dunia ini hanya tempat singgah, sebelum berlayar kembali menuju tempat abadi
Burung: kau tidak pernah merasa sedih, melihat teman-teman mu berguguran meninggal kan keribunnanya?
Daun: Untuk apa aku sedih, toh aku juga akan merasakan.Gugur, busuk, dan kembali lagi menyatu dengan tanah.
Taman dan bidadari
Anak: ibu apakah benar ada tempat yang indah melebihi, taman Anzarelea?
“Taman Anzarelea adalah taman terindah di kota Merhanze, milik putri Anzare”
Ibu: kau belum juga percaya tentang taman indah berwarna hijau itu?
Anak: Hanya saja taman Anzarelea begitu indah, sangat indah.
Ibu: taman itu memang ada, tapi untuk mencapai nya . Butuh bekal juga kekuatan Karena jalan menunju kesana selalu dihalang-halangi oleh setan
Anak: kalau begitu adakah bidadari yang akan mengalahkan kecantikan putri Anzare?
Ibu: ada, bahkan terlampau cantik bidadari itu.
Komentar
Posting Komentar