Langsung ke konten utama

Selalu ada Pelajaran bagi mereka yang sadar

 

Gue baru saja baca buku dari penulis paforit gue Farrah Qoonita judulnya "Hidup satu kali lagi".

Well, buku itu sangat bagus buanget kalian wajib baca. Ketika baca buku itu, gue diajak bertualang melintasi zaman melintasi benua menyusuri padang pasir bahkan menembus langit. 

Gue diajak kembali mengingat perjuangan-perjuangan Rasulullah Saw dan para sahabatnya, di tempat duduk gue saat itu, hati gue bergetar hebat. Bagaimana tidak? Rasulullah Saw dan para sahabatnya berjuang mati-matian mendakwahkan Islam. Bahkan Rasulullah Saw sangat amat menyayangi umatnya. Sedangkan gue saat ini bershalawat pun, jarang. Padahal buat diri gue sendiri.


Dari buku itu juga gue diajak  bertualang menyusuri padang pasir yang tandus, dan kembali melihat bagaimana perjuangan Rasulullah dan sahabatnya bertempur di medan perang, melihat lagi bagaimana Rasulullah di anggap orang gila oleh para kafir Quraisy. 


Gue juga mendapat pelajaran yang amat sangat berharga, dimana kadangkala hidup ini terasa sangat berat dan melelahkan hingga gue bilang "Gue bosen dengan peran gue jadi manusia". Seolah mendapat tamparan gue ditegur lewat tulisanya yang katany belajar lah dari pohon. Dari dia tumbuh sampai tumbang dia tak pernah berganti tempat, selalu di posisinya. 


Lalu apakah dia bosan?


Tentu tidak karena dia terus berdzikir kepada sang Pencipta. Pohon begitu totalitas memerankan perannya. 


Lalu bagaimana bisa makhluk sesempurna manusia, malah bosan dengan perannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan

Sebuah pertanyaan yang tidak perlu di Jawab dengan berbagai alasan. Sebuah pembuktian yang tidak perlu aku dengar dari cerita-cerita orang. Hidup ini memang perlu bukti!  Dan cara membuktikan nya harus aku sendiri yang menjalani, menyusuri setiap detik waktu dan sejauh mana kaki ini akan melangkah. Sehingga pada akhirnya muncul satu pertanyaan apa saja yang sudah aku dapatkan dalam hidup?. Cukup satu jawaban saja yang perlu aku miliki yaitu melibatkan Allah dalam setiap langkah ku. Indahnya kematian pun dinilai dari seberapa besar kita memaknai waktu yang kala itu masih tersisa. Ann

Cerpen "Sore"

  Sore adalah waktu favoritku, dalam putaran 24 jam hanya sore yang kutunggu Ini adalah tahun keduaku setelah  lulus dari salah satu universitas swasta di kota hujan ini. Aku orang yang sangat santai dan sedikit cuek, aku seorang fotografer dan seorang penulis lepas.  Sebenarnya aku belum juga menemukan pekerjaan yang tetap. Tapi aku tipe orang yang santai dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, meski sebenarnya kepalaku rasanya ingin pecah ketika menghadapi akhir bulan. Selama aku hidup, permasalahan terbesar yang harus segera di selesaikan hanya satu yaitu BAYAR KOSAN TEPAT WAKTU! Itulah masalah terbesarku Pagi ini aku sedang bersiap siap pergi ke salah satu kantor yang membutuhkan seorang fotografer, tidak sia- sia juga aku begadang hanya untuk mengemis pekerjaan pada salah satu teman semasa kuliah dulu.  Rasanya pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya, meski langit mendung dan udara yang lumayan dingin tapi menurutku pagi ini adalah pagi terindah. Aku term...